Pekanbaru, Riausidikcom - Polisi Daerah (Polda) Riau dalam hal ini DitIntelkam mengunjungi kantor Sekretariat DPP IKNR, diterima langsung oleh Ketum IKNR beserta jajaran, di Gesith Talabu, Jln Nangka Ujung, Kota Pekanbaru, Jumaat (4/10/2024) jelang siang.

Pada pertemuan di Lt. II Gesith itu, diawali pembukaan oleh Sekum IKNR/PKNR, Herman Zai, seraya memperkenalkan satu persatu jajaran DPP IKNR di hadapan tamu Polda Riau.

Dalam kata sambutan Ketum IKNR Aliyus Gulo, menyebutkan menyambut baik dan bangga sekaligus merasa terhormat bahwa Polda Riau mengunjunji DPP IKNR.

"DPP IKNR/PKNR merasa terharu, terhormat karena Polda Riau dalam hal ini Dit. Intelkam Polda Riau mengunjungi kami dikantor ini. Tentu niat baik ini kami sambut sukacita. Seperti apa nantinya Dialog/diskusi kita DPP IKNR siap mendukung apa program dari pada polda riau," kata Aliyus Gulo.

Pada kesempatan itu, Aliyus Gulo yang baru terpilih pada Mubes ke-V DPP IKNR bulan Juni 2024 yang lalu, menjelaskan sejarah singkat IKNR/PKNR mengingat beberapa dinamikan organisasi yang mengatasnamakan suku nias di Riau.

"Oraganisasi suku nias di Riau sudah berdiri sejak 1972, beberapa ganti nama, selanjutnya sejumlah tokoh masyarakat nias riau saat itu tepat tahun 2004 diubah nama menjadi IKNR (Ikatan Keluarga Nias Riau) guna sejajar dengan suku lainnya yang ada di riau, dan saat ini diubah nama menjadi PKNR (Perkumpulan Keluarga Nias Riau) sesuai regulasi dari pemerintah, dari historis itu termasuk perubahan-perubahan naman telah dicatatkan didalam AD (anggaran dasar) PKNR dan telah dinotariskan," terang Aliyus Gulo.

Ditambahkan Alyus Gulo, sejak tahun 2004 kalau organisasi suku nias itu di riau eksis selalu menggelar MUBES (Musyawarah Besar) setiap berakhirnya periode kepengurusan, untuk memilih pengurus baru.

"Sejak Tahun 2004 diterapkan aturan organisasi sesuai AD/ART, yakni MUBES (Musyawarah Besar) setiap akhir periode, ada tiga pekerjaan besar setiap Mubes yakni, program, pemilihan pengurus dan perubahan AD/ART. Puji Tuhan Mubes yang kemarin sudah Mubes ke-V sejak tahun 2004 dan berjalan sukses setiap agenda," sebutnya.

Kendati beberapa tantangan dan rintangan, menurut Alyus Gulo yang dipercaya disalah satu BUMN di Riau itu, bahwa hal itu sesuatu hal biasa di era demokrasi saat ini. Untuk itu kami berpesan, ormas yang mengaku suku nias di riau alangkah baiknya melihat Notaris pendirian lebih dahulu sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak," katanya.

Sementara itu, Dit. Intelkam Polda Riau AKP. M. Ari Surya SH, menyampaikan maksud dan tujuan Silaturahmi kepada DPP IKNR.

"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini pak, kadatangan kami disini tiada lain untuk membawa pesan dari bapak Kapolda Riau, guna untuk saling mengenal satu dengan yang lain, terlebih-lebih menjelang Pilkada Serentak di Riau," kata M. Ari.

Masih menurutnya, menjelang Pilkada serentar di Riau, bapak Kapolda Riau mengajak semua etnis yang ada di Riau untuk saling menjaga kondisi aman jelang pilkada.

"Ini kunjungan kami ke sebelasan dari semua etnis suku yang ada di Riau. Menyampaikan salam dari Bapak Kapolda Riau kepada DPP IKNR/PKNR, seraya mengajak PKNR/IKNR untuk mari saling menjaga Kamtibmas, kondusifitas keamanan selama pilkada serentak diriau demi menjaga kelancara pesta demokrasi berjalan lancar dan aman di provinsi Riau. Terima kasih dan juga terima kasih kepada DPP IKNR/PKNR telah siap mendukung program Polda Riau. Mari kita tingkatkan koordinasi kedepan untuk kebaikan bersama.

Dikatakannya, terkait beberapa hal penting yang diuraikan diatas tadi oleh pak Ketum Aliyus Gulu seputar sejarah singkat berdirinya IKNR/PKNR.

"Kami menjadi sangat mengerti memahami sekaligus apresiasi atas kekompakan pengurus hingga terlaksananya Mubes ke-V yang lalu, sukses selalu buat DPP IKNR kiranya menjadi panutan bagi warganya di Riau," tutup M. Ari.

Selain M. Ari yang hadir dari Polda Riau turut dihadiri juga Bripka Zulkifli T dan Ichsan SH, kemudian dari DPP IKNR selain nama yang tertulis diawal berita diatas, Ketua I Yeremias Duha, S.Kom. M.Kom, Rony Batee, Hendrik Ahmad Gea, Mawardin Tel, Amponiman Batee, Ama Nofi Zai. diakhir pertemuan ditutup dengan foto bersama, usai diskusi ditutup dengan foto bersama. ***

Editor: Wenny